Pulau Lihaga

 


Salah satu destinasi yang tidak boleh dilewatkan di Sulawesi Utara adalah Pulau Lihaga. Laut disekitar pulau yang relatif berombak tenang dan air laut yang sejernih kristal berwarna tosca dijamin langsung membuat jatuh hati bahkan sebelum menginjakkan kaki ke pulau ini.

Pulau Lihaga merupakan pulai yang tak berpenghuni, sehingga keasriannya sangat terjaga. Untuk menikmati keindahan pulau ini ada baiknya sebelum turun dari perahu, mintalah untuk mengelilingi Pulau Lihaga terlebih dahulu. Lalu silakan nikmati pemandangan menakjubkan dari pulau yang berpantai putih ini.

Tentu saja, bukan sekadar menarik untuk dikelilingi dari perahu, sambutan pasir putih disepanjang bibir pantai yang terasa lembut ketika kita menginjakkan kaki. Pasirnya begitu bersih dan pepohonannya juga ridang, membuat kita merasa mengunjungi sekeping surga yang jatuh ke bumi.

Lebih menarik lagi jika kita mengunjungi pulau seluas 8 hektar ini pada musim kemarau. Pada musim ini para biota laut sedang aktif berkembang biak. Siapa tahu jika sedang beruntung, kita dapat memergoki penyu langka yang sedang bertelur.

Berkunjung ke pulau yang indah ini rasanya merupakan kesempatan untuk dapat lebih dekat dengan alam, kan? Jangan khawatir, fasilitas toilet tersedia, kok. Beberapa fasilitas lainnya juga sedang dibangun melengkapi fasilitas-fasilitas untuk berfoto ala Instagram yang sudah tersedia sebelumnya. Kita juga bisa berkemah di pulau ini jika membawa tenda sendiri. Pada malam hari pemandangan langitnya yang bersih bertaburan bintang sangat menakjubkan.

Keragaman biota bawah laut di sekitar pulau ini juga sulit dicari tandingannya. Maka sangat ideal bagi yang memiliki hobi snorkeling. Dipadu air laut yang jernih dan arus yang tenang, laut di sekitar Pulau Lihaga memang sangat menggoda bagi penggemar petualangan bawah laut.

Perlu diingat, keasrian pulau ini juga tergantung pada pengunjungnya. Kesadaran dari pengunjung untuk tidak membuang sampah sembarangan sangat diperlukan. Baik di darat maupun di air.

Untuk mencapai Pulau Lihaga sebenarnya tidak terlampau sulit. Dari Manado, Minahasa Utara, naik kapal bermotor sekitar 90 menit ke Pelabuhan Serei, Likupang. Dari situ, naik kapal bermotor lagi untuk ke Pulau Lihaga. Ada dua jenis kapal bermotor yang disewakan. Tarif untuk menyewa kapal bermotor dengan kapasitas penumpang maksimal 15 orang, berkisar Rp100 ribu. Namun apabila berkunjung secara rombongan lebih dari 20 orang, bisa juga menyewa kapal dengan tarif sebesar Rp800 ribu hingga Rp1 juta.

Untuk tiket masuk, wisatawan lokal akan dikenakan biaya sebesar Rp50 ribu dan Rp100 ribu bagi wisatawan mancanegara. Terbilang cukup murah dibandingkan pengalaman tak terlupakan dan  keindahan alam yang luar biasa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Batu Pasak Wanua

Gunung Payung