Bukit Kasih
Itulah uniknya Bukit Kasih, terdapat tempat ibadah dari lima agama di puncak bukit yang harus dicapai melalui ribuan anak tangga ini. Di puncak Bukit Kasih ini Anda akan menemukan 5 tempat ibadah dari 5 agama yang diakui di Indonesia, yaitu Masjid (Islam), 2 Gereja (Katholik dan Kristen Protestan), Vihara (Budha), dan Pura (Hindu). Kelima tempat ibadah tersebut dihubungkan dengan akses jalan berupa anak tangga. Tempat-tempat ibadah yang dihubungkan di ketinggian tersebut, mewakili simbol bahwa penganut agama apapun bisa hidup berdampingan dalam kerukunan. Tempat ini adalah akhir dari perjalanan di kompleks wisata Bukit Kasih.
Dari Tugu Toleransi menuju ke puncak Bukit Kasih, Anda akan menemui jalur anak tangga yang sudah disediakan. Dari kejauhan Anda bisa melihat rimbunnya perbukitan. Kelima tempat ibadah yang berada di puncak bukit juga terlihat. Anda juga akan menemui pahatan wajah yang besar pada dinding tebing, yang juga bisa terlihat dari kejauhan. Wajah yang terpahat pada dinding tebing tersebut adalah wajah nenek moyang masyarakat Minahasa, Toar dan Lumimuut. Pahatan wajah ini bermaksud agar masyarakat Minahasa tidak lupa dengan nenek moyang mereka.
Jalur anak tangga yang menuju ke puncak Bukit Kasih terlihat seperti ‘Tembok Cina Kecil’, bila Anda melihatnya dari atas. Di beberapa titik, jalur anak tangga ini melewati tengah kawah belerang, sehingga Anda bisa menyaksikan Kolam belerang yang ada di samping kanan-kiri Anda. Sebagai informasi, rute anak tangga menuju puncak ini cukup panjang dan melelahkan. Disarankan agar Anda memakai alas kaki yang nyaman dan aman, misalnya sepatu. Disamping itu persiapkan juga stamina Anda, karena perjalanan naik yang cukup curam. Akan tetapi, perjuangan menuju puncak bukit akan terbayar, karena di puncak bukit akan Anda temui pemandangan yang lebih menakjubkan.
Tiket masuk ke obyek wisata di Bukit Kasih ini terbilang murah, hanya Rp 5.000 per orang. Dan untuk parkir kendaraan pribadi ada biaya tambahan parkir sebesar Rp. 5000 - Rp. 10.000 rupiah. Di dekat pintu masuk kompleks wisata ini, Anda akan menemui sebuah monumen dengan tinggi sekitar 22 meter. Monumen ini dinamai Tugu Toleransi. Dinamai Tugu Toleransi karena tugu ini berbentuk segi lima, dan disetiap sisinya tedapat ukiran gambar dan simbol serta kutipan ayat Kitab Suci dari masing-masing agama. Tugu Toleransi merupakan monumen pengingat akan kehidupan yang saling bertoleransi antar umat beragama.
Komentar
Posting Komentar